Yuk Intip Apa Saja Fungsi Backup bagi Perusahaan

29 Apr Yuk Intip Apa Saja Fungsi Backup bagi Perusahaan

Backup bagi perusahaan ialah tindakan pengambilan, penyalinan atau pencadangan data penting yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Beberapa contoh data perusahaan di antaranya kontrak transaksi, catatan penting, informasi proyek, data pelanggan, data operasional hingga skrip penjualan.

Tujuan dari penyalinan data adalah menjaga keamanan dan ketersediaan informasi penting, agar nantinya dapat diakses kembali saat terjadi kehilangan atau kerusakan sistem. Dengan memakai perangkat lunak khusus dan sistem manajemen, proses penyalinan bisa dilakukan.

Penyimpanan data dapat dilakukan di media penyimpanan fisik seperti tape drive, disk eksternal, server, flashdisk serta memori card. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang apa saja fungsi backup bagi perusahaan dan mengapa backup data sangat penting untuk perusahaan.

Apa itu Backup Data?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tindakan ini wajib dilakukan perusahaan untuk alasan keamanan. Jika tidak diarsip, data perusahaan berisiko hilang, dicuri, rusak atau disalahgunakan. Proses pencadangan biasanya dilakukan secara teratur dan berkala agar proteksi lebih kuat.

Selain itu, pengarsipan yang dilakukan secara berkala juga membuat simpanan terus diperbarui. Jadi, perusahaan tidak perlu mengidentifikasi data lama karena sudah di update terus menerus. Proses Backup harusnya dilakukan dengan cara yang aman dan terjamin kerahasiaannya.

Hal ini perlu dilakukan agar pihak tanpa wewenang tidak tahu bagaimana data arsip disimpan dan dicadangkan. Tindakan berlaku untuk semua media pengamanan, termasuk server cloud. Server dipakai sebagai tempat penyimpanan arsip karena mudah diakses dan hemat biaya.

Backup artinya proses penting dalam menjaga kelangsungan bisnis dan menghindari kehilangan data yang penting. Oleh sebab itu, Anda harus cari media penyimpanan yang tepat supaya proses pengarsipan berjalan optimal.

Semakin baik proteksi media penyimpanannya, maka data arsip juga semakin mudah dijaga. Contoh beberapa hal yang membahayakan data arsip di antaranya

1. Kerusakan sistem perangkat keras penyimpanan, membahayakan data di dalamnya
2. Terserang malware atau virus sehingga data rusak dari penyimpanan
3. Kegagalan media penyimpanan, sehingga menyebabkan data arsip menghilang
4. Bencana alam, kehilangan data karena media penyimpanannya rusak
5. Salah penyalinan sehingga manajemennya kurang optimal

Fungsi Backup Data bagi Perusahaan

Pencadangan data perlu dilakukan karena bahaya tidak tahu kapan akan terjadi. Data yang sedang disimpan, perlu pengawasan dan penjagaan supaya tidak hilang. Dengan memahami fungsi-fungsi pencadangan data, kita tahu seberapa penting metode dan pengawasan yang harus dilakukan. Apa saja fungsi dari backup bagi perusahaan? Simak penjelasannya berikut ini,

1. Menghindari Kehilangan Data

Kita tahu fungsi utamanya untuk menghindari risiko kehilangan data penting bagi perusahaan. Di sini, media dan metode penyimpanan jadi masalah utama yang harus dioptimalkan. Media harus tepat, proteksinya bagus, dapat diakses dengan mudah dan sesuai SOP perusahaan.

Dengan memaksimalkan metode dan media penyimpanan, data akan terproteksi. Perusahaan juga bisa mengembalikan data yang hilang dengan mengakses memori penyimpanan. Backup artinya memaksimalkan data salinan dan pencadangan, agar tidak hilang begitu saja.

2. Menjaga Kelangsungan Bisnis

Ketika data masih bisa dikembalikan seperti semula, maka perusahaan aman dari masalah. Di sini, arsip harus dijaga seutuhnya agar perusahaan tidak kehilangan data penting. Dengan cara pencadangan arsip, kita bisa menghindari masalah yang akan dihadapi saat datanya hilang.

Perusahaan dapat beroperasi seperti biasanya jika pemulihan data berhasil dilakukan. Backup memang sangat membantu, karena perusahaan butuh data cadangan. Proses pemulihan ini juga membantu operasional perusahaan agar kembali berjalan dalam waktu singkat.

3. Menjaga Kepercayaan Pelanggan

Biasanya, pelanggan lebih suka dengan perusahaan yang terpercaya, berkualitas dan kredibel. Hal ini bisa dibuktikan dengan proteksi sistem keamanan dalam jangka waktu panjang. Contoh perusahaan finansial yang masih menyimpan data selama 40 tahun lebih di bagian arsip.

Perusahaan pastinya sudah serius dalam menyimpan data agar tidak hilang atau rusak. Anda pasti lebih percaya dengan perusahaan yang sanggup mengarsipkan datanya. Oleh sebab itu, fungsi backup diperlukan karena dapat menjaga data sampai benar-benar dibutuhkan.

4. Melindungi dari serangan Malware dan Hacker

Sekarang ini seluruh pekerjaan sudah mulai dilakukan dengan jaringan internet. Padahal ada masalah di bagian server yang menyebabkan data rentan terserang Malware atau Hacker. Di sini, kita bisa memaksimalkan fungsi layanan cloud untuk menjaga dan melindungi data.

Biasanya layanan cloud dapat diproteksi dengan enkripsi supaya data aman. Backup data dari layanan cloud jauh lebih baik dibandingkan media penyimpanan lainnya. Selain lebih aman, data perusahaan juga menjadi fleksibel untuk dikelola dalam jangka waktu panjang.

5. Menjaga Kepatuhan Terhadap Peraturan

Berdasarkan SOP yang berlaku, sebuah perusahaan harus menjaga dan memelihara datanya dalam jangka waktu lama. Pencadangan dan pengarsipan wajib dilakukan, agar data tersebut aman. Perusahaan dianggap patuh peraturan jika arsip datanya disimpan secara optimal.

Contoh seperti dalam UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE yang mengharuskan penjagaan atas data pencadangan elektronik. Selain itu, ada juga aturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 20 Tahun 2016 dimana perusahaan harus memastikan keamanan data secara teratur.

Solusi Backup Data yang Dapat Diterapkan

Pastinya ada beberapa solusi yang dapat dilakukan agar pencadangan data Anda optimal. Mulai dari simpan data secara reguler, dengan sistem multiple data atau memakai layanan cloud. Ketiga metode tersebut bisa jadi solusi dan berikut penjelasan tentang setiap metodenya.

1. Simpan Data Secara Reguler

Metode pertama, Anda bisa menyimpan datanya secara reguler, bertahap atau berkala. Anda pasti mengetahui jika backup artinya menyimpan data untuk alasan keamanan. Jadi dengan menyimpannya secara reguler, informasi tersebut akan terus diperbarui.

Data di dalam media penyimpanan juga terus terpantau selama staf memperhatikannya terus. Perusahaan jadi lebih profesional dengan metode pengarsipan reguler. Mereka tidak mungkin salah mengatur arsip, karena setiap saat datanya diperbarui secara terus menerus.

2. Menggunakan Multiple Data

Penyimpanan dalam jumlah besar dapat dialokasikan ke beberapa sektor. Itulah konsep dari multiple data, dimana Anda membagi informasi penting perusahaan ke beberapa media. Lalu dari penyimpanan tersebut, kita memiliki lebih dari satu media pencadangan.

Dengan cara ini, arsip menjadi lebih terorganisir dan mudah dipantau. Multiple data jadi lebih efisien jika dilakukan oleh pegawai yang sudah profesional dalam mengolah arsip. Anda bisa percayakan masalah media penyimpanan pada perusahaan IT ternama PT BSB.

3. Menggunakan Layanan Backup Cloud

Terakhir Anda dapat memanfaatkan media server cloud untuk menyimpan data arsip. Proteksi pengarsipan dari layanan cloud sudah optimal, kita bisa memasang fitur keamanan tinggi di dalamnya. Enkripsi data, identifikasi pengguna dan firewall diprogramkan ke server.

Tidak hanya itu, proses pencadangan juga bisa dilakukan secara otomatis melalui sistemnya. Metode pengarsipan server cloud dapat dilakukan dengan menggunakan pelayanan PT BSB.

PT Bersatu Selaras Bersama adalah perusahaan IT profesional yang menawarkan sistem teknologi terbaru. Kami menyediakan pelayanan penyimpanan dan pengarsipan berkas perusahaan.

Tidak hanya itu saja, kami juga dapat menginstalasi media penyimpanan arsip untuk perusahaan Anda. Anda bisa mengubungi kami melalui website ptbsb.id atau no WA dibawah ini. Percayakan masalah Backup dan storage perusahaan Anda kepada ahlinya PT BSB.

Pelajari lebih lanjut pentingnya backup server untuk perusahaan melalui artikel ini : Apa Itu Backup dan Fungsinya Penting Bagi Perusahaan.