Mengenal Data Center Server: Jenis dan Cara Kerjanya

data center server

Mengenal Data Center Server: Jenis dan Cara Kerjanya

Data center (pusat data) ialah fasilitas yang memuat sejumlah server (sistem komputer) dan storage (sistem penyimpanan data). Fasilitas ini diatur dengan sejumlah komponen penting lainnya seperti catu daya, suhu, pencegah kebakaran dan lain sebagainya.

Server dapat diartikan sebagai sebuah perangkat yang tugasnya menghadirkan layanan kepada client. Misalnya saja layanan menyimpan data maupun aplikasi yang diperlukan oleh client.

Data center server adalah komponen penting dalam infrastruktur teknologi informasi modern. Mereka bertanggung jawab untuk menyimpan, memproses, dan mengelola jumlah data yang besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis data center server dan bagaimana cara kerjanya.

Jenis Data Center Server

Data Center

Server mempunyai peran penting dalam dunia IT. Umumnya dikonfigurasi dengan spesifikasi lebih tinggi daripada komputer pribadi sebab perlu menangani permintaan dari sejumlah client sekaligus.

Umumnya server terletak di data center yang terpisah dari client lantas aksesnya mengandalkan jaringan seperti internet atau LAN (Local Area Network). Supaya lebih jelas, mari mengenali beberapa jenisnya di bawah ini.

1. Server Fisik

Melihat namanya saja, tampak bahwa server fisik tergolong objek atau perangkat keras. Perangkat tersebut memuat data yang bisa disimpan maupun diakses. Biasanya ditujukan sebagai pusat data yang disimpan untuk keperluan bisnis.

Salah satu jenis data center server ini mempunyai ukuran besar dan bisa disentuh secara fisik. Perangkat keras ini juga mempunyai sistem operasi yang menjalankan proses internal secara berbeda.

Server fisik mempunyai kendali atas sumber daya komputasi dan memuat beragam komponen misalnya saja CPU, RAM serta yang lainnya. Keuntungan penggunaannya adalah mampu menyesuaikan keperluan bisnis dengan mudah.

Sebuah bisnis bisa mengandalkan server ini untuk menyimpan datanya yang diperlukan. Backup ini begitu diperlukan untuk mencegah kehilangan atau kerusakan datanya pada komputer perusahaan.

2. Server Virtual

Jenis selanjutnya adalah server virtual yang menjadi tempat perangkat lunak beroperasi atau prosesnya berlangsung dalam bentuk virtualisasi. Bentuk server umumnya berupa file yang bisa beroperasi atau mencadangkan dan lokasinya terpisah dari kantor client.

Tidak jarang, server pada data center ini dinamakan dengan server web. Sebab adanya fitur berbagi perangkat lunak dengan sistem operasi lain. Jenis virtual ini umumnya menawarkan lingkungan virtual.

Lingkungan virtual tersebut menyediakan layanan web berbeda melalui menghubungkan perangkat lunak yang berbeda lantas membaginya dengan sistem operasi lain. Tidak ada ruang terpisah maupun entitas fisik dalam menjalankan program.

Server pada data center ini menawarkan fleksibilitas dan mobilitas dalam mengoperasikan program di sistem operasi lainnya namun tidak membutuhkan banyak ruang fisik. Sehingga biaya penggunaannya terbilang lebih rendah.

3. Server Cloud

Jenis ini bisa dimaknai sebagai server virtual yang berjalan di lingkungan komputasi cloud dan bisa diakses berdasarkan permintaan pengguna tanpa ada batasan. Fungsinya sebenarnya mirip jenis fisik, yakni untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi.

Sebab layanan cloud ditawarkan oleh penyedia pihak ketika, umumnya disediakan sumber daya komputasi menggunakan jaringan internet. Kemudian, server pada data center ini mempunyai dukungan dari beragam perangkat lunak.

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari server cloud. Misalnya saja skalabilitas di mana tidak ada batasan terkait jumlah daya komputasi yang bisa diakses. Sehingga begitu mudah untuk meningkatkan memori seiring pertumbuhan perusahaan.

Keunggulan jenis ini ialah tidak rentan pada kelebihan beban yang umumnya diakibatkan oleh banyaknya pengguna. Bahkan terbebas dari masalah perangkat lunak misalnya program sudah usang.

Data center server cloud juga mampu menghadirkan koneksi tanpa gangguan yang andal dengan akses cepat ke pengguna. Banyak orang dapat mengakses server yang sama melalui tempat berbeda jadi pekerjaan juga lebih fleksibel.

Jenis ini bahkan mampu menawarkan pengurangan biaya perangkat keras maupun biaya energi. Daya maupun sumber daya komputasi dapat disesuaikan dengan permintaan perusahaan.

Melalui jenis cloud, Anda bisa memperoleh kemudahan dalam mengelola penyimpanan tanpa fisik. Seluruh datanya yang tersimpan akan aman meskipun nantinya muncul permasalahan akibat masalah teknis maupun bencana.

Cara Kerja Data Center Server

Sebuah perusahaan tentu memerlukan tempat khusus untuk menyimpan data. Terutama jika perusahaannya sudah sangat besar. Datanya perlu disimpan, dikelola dan ditransfer sesuai dengan keperluan.

Tempat untuk menyimpan datanya bisa berupa pusat data yang memuat berbagai server. Melalui fasilitas tersebut, perusahaan bisa mengurangi efisiensi biaya pengadaan dan perawatan perangkat memori. Lantas, bagaimana data center server bekerja?

1. Penyimpanan Data

Supaya bisa bekerja, maka fasilitas tersebut perlu menyiapkan penyimpanan data. Penyimpanannya akan mengandalkan perangkat keras. Sehingga mampu menampung beragam informasi yang masuk.

Perangkat yang nantinya digunakan untuk penyimpanan ialah server. Server akan bekerja dalam mengatur, mengelola dan melindungi datanya. Sebelum penyimpanan data center bekerja, harus sudah ada perencanaan.

Pada tahap ini juga termasuk mempersiapkan media penyimpanan fisiknya. Perlu menyiapkan rak-rak perangkat penyimpanan yang canggih sebagai medium penyimpanannya nanti.

Perencanaan meliputi penentuan ukuran pusat data, persyaratan daya, persyaratan pendinginan hingga infrastruktur jaringan. Sehingga nantinya konstruksi akan berjalan lancar dan penyimpanan datanya bisa bekerja.

2. Processing

Setelah menyiapkan penyimpanan dalam data center, proses berikutnya ialah processing. Proses ini melibatkan pemasangan server pada rak, menyambungkannya dengan jaringan dan mengonfigurasi supaya bisa bekerja bersama.

Tidak lupa mengelola perangkat penyimpanan, misalnya saja hard drive dan solid-state drive. Komponen tersebut dipasang lantas dikonfigurasi supaya bisa bekerja dengan server.

3. Jaringan

Perlu dilakukan konfigurasi infrastruktur jaringan supaya mampu memastikan datanya mengalir secara cepat dan bisa diandalkan terkait seluruh perangkat dalam data center. Pada tahap ini melibatkan konfigurasi switch, router dan firewall.

Jaringan akan berperan dalam transfer data dari luar atau menuju luar. Tanpa adanya jaringan, tentu datanya tidak bisa ditransfer kepada client atau penyewa.

Lantas, seperti apa contoh peran jaringan networking pada aktivitas di data center? Melalui jaringan, siapa saja dapat menambah, menghapus maupun mengakses datanya. Contohnya saja Anda dapat menonton video melalui Youtube.

Setelah server bisa beroperasi secara lancar, bukan berarti lantas dibiarkan begitu saja. Masih ada berbagai hal yang perlu dilakukan. Misalnya saja memastikan sistem pendingin dan daya beroperasi secara efisien serta bisa diandalkan.

Kemudian, tidak lupa memeriksa keamanan data center untuk mencegah akses yang tidak berizin. Hal ini termasuk keamanan fisik dan keamanan siber. Bahkan, juga perlu memantau dan memelihara kinerja server secara rutin.

Perlu dipastikan server, perangkat penyimpanan maupun infrastruktur jaringan bekerja optimal. Lantas melakukan penggantian hardware rusak atau pembaruan perangkat lunak ketika diperlukan.

Data center server

Data center server adalah komponen penting dari infrastruktur IT modern, menyediakan sumber daya komputasi dan menyimpan data. Memahami berbagai jenis server dan bagaimana cara kerjanya penting untuk membangun dan mengelola pusat data yang efisien.

Di era teknologi seperti sekarang, beragam perusahaan memerlukan layanan penyimpanan data. Seperti data center yang mampu menampung beragam informasi termasuk keperluan bisnis maupun pemerintahan.

Mengingat betapa besar manfaatnya untuk perusahaan, percayakan urusan data center teknologimu di PT BSB. Anda juga bisa menghubungi kami melalui website ptbsb.id atau no WA dibawah ini.

Pelajari lebih lengkap tentang Data Center melalui artikel ini : Mengenal Apa Itu Data Center dan Tips Memilihnya

No Comments

Post A Comment

Contact Us