Sejarah Perkembangan Teknologi Database yang Wajib diketahui

Database Activity

Sejarah Perkembangan Teknologi Database yang Wajib diketahui

Sudahkah Anda tahu tentang teknologi database yang semakin berkembang dari waktu ke waktu? Database sendiri ialah kumpulan informasi yang umumnya disimpan di dalam komputer secara sistematik atau teratur.

Tujuan database bukan sekedar menyimpan data namun juga menyimpannya dalam format pencarian yang efisien dan pengambilan informasi secara cepat. Termasuk memastikan keamanan datanya.

Sejak ditemukan pertama kali di tahun 1960-an, database senantiasa berkembang dari waktu. Mari menyimak seperti apa sejarah perkembangannya dalam artikel ini.

Awal Mula Teknologi Database

Pada mulanya, manusia meletakkan data secara manual di lemari arsip. Tujuannya ialah menyimpan dan mengatur informasi misalnya saja berupa dokumen kertas sehingga lebih mudah diindeks maupun dicari secara efisien.

Kemudian, begitu komputer mulai digunakan, fokus utama aplikasinya ialah pada penyimpanan dan manipulasi data. Lantas, ketika tahun 1960-an, Charles Bachman dari perusahaan General Electric menciptakan database komputerisasi pertama.

Generasi pertama teknologi database tersebut bernama Integrated Data Store (IDS). Dasar untuk model data jaringan ini lantas dibentuk dan distandarisasi oleh Conference on Data System Language (CODASYL).

Melalui perannya dalam pengembangan teknologi tersebut, Charles Bachman memperoleh penghargaan. Bachman memperoleh ACM Turing Award, yakni sebuah penghargaan mirip nobel di bidang ilmu komputer ketika tahun 1973.

Ketika tahun 1960-an, IBM sukses membuat system manajemen informasi (Information Manajemen System) DBMS. Information Manajemen System dibuat dalam kerangka kerja yang dinamakan model hierarki.

Kemudian, ada hasil kerja sama antara IBM dan perusahaan penerbangan Amerika berkaitan dengan teknologi database yakni membuat system SABRE. Jadi, system SABRE membuat pengguna bisa mengakses data yang sama di jaringan komputer.

Penggunaan istilah database sendiri bersamaan dengan tersedianya penyimpanan yang aksesnya secara langsung (disk dan drum). Istilah yang muncul ketika tahun 1960-an tersebut menampilkan adanya kontras dari sistem berbasis pita di masa sebelumnya.

Dua model di atas, yakni model hierarki dan model CODASYL (model network) menjadi awal mula perkembangan teknologi database di dunia. Kemudian, mulai muncul model baru di tahun-tahun berikutnya.

Apa perbedaan antara model hierarkis dan network atau jaringan? Model hierarkis mengandalkan model serupa pohon di mana memungkinkan hubungan satu-ke-banyak.

Sementara model network atau jaringan jauh lebih fleksibel. Sebab, model network memungkinkan banyak hubungan. Jadi, lebih fleksibel dalam menyimpan dan memanipulasi data pada masa itu.

Ketika tahun 1960-an, munculnya sistem database seiring pertumbuhan komputer, mulai banyak dimanfaatkan dalam keperluan komersil. Seiring perkembangan waktu, muncul beragam produk komersil yang mengandalkan teknologi tersebut.

Lantas, apa manfaat dari perkembangan teknologi database? Manfaatnya tentu saja memudahkan penyimpanan informasi, jadi proses pencariannya lebih cepat. Di masa sekarang, banyak juga situs web yang mengandalkan database untuk menyimpan data.

Perkembangan Teknologi Database

Pada poin ini, akan dijelaskan bagaimana teknologi database terus berkembang seiring waktu dan ditemukannya model relasional yang lebih efisien dan fleksibel pada tahun 1970-an. Selain itu, juga akan dibahas pengenalan teknologi database NoSQL pada tahun 2000-an.

Database merupakan teknologi yang senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Setelah penemuan model hierarkis dan network atau jaringan, mulai ditemukan lagi model lainnya yang lebih efisien serta fleksibel.

Perkembangan pada teknologi database ini dimulai dari tahun 1970-an di mana ditemukan model relational. Pada tahun tersebut, Edgar Codd membuat makalah terkait usul pemakaian model relational.

Ide dari Edgar Codd yang bekerja pada IBM di San Jose, California, sukses mengubah cara orang berpikir. Model tersebut memuat skema basis data yang tidak melekat pada penyimpanan informasi fisik.

Edgar Codd menginginkan aplikasi mampu mencari data dengan didasarkan pada konten, bukan berdasarkan tautan. Model relational mengandalkan sekumpulan tabel bergaya buku besar di mana setiap tabelnya difungsikan untuk jenis entitas berbeda.

Di tahun 1970-an, teknologi database dikenalkan bersamaan dengan bahasa kueri terstruktur/ Structured Query Language (SQL). Perkembangan ini menghadirkan cara dalam melakukan penelusuran pada basis data.

Beranjak ke tahun 1980-an, Structured Query Language (SQL) ini menjadi bahasa query standar. Lantas, sistem basis data relational menjadi sukses dalam komersil seiring meningkatnya penjualan komputer.

Ketika tahun 1980-an bukan hanya teknologi database yang mengalami perkembangan. Perangkat keras komputasi juga menjadi lebih kuat dalam menangani penyebaran sistem relasional secara luas.

Pada tahun tersebut juga terdapat berbagai pengembangan bidang system basis data. Penelitiannya berupa bahasa query powerful. Kemudian penelitian model data lengkap. Hingga penelitian mendukung analisis data kompleks di seluruh bagian organisasi.

Ketika tahun 1990-an, muncul internet yang memberi pengaruh besar pada industri basis data. Kebanyakan pengguna desktop mulai mengandalkan sistem basis data client-server guna mengakses sistem komputer yang memuat data lama.

Lantas, di tahun 2000-an, ada pengembangan NoSQL guna menangani berbagai data yang tidak terstruktur di internet. Teknologi database NoSQL menjadi respons atas pertumbuhan internet dan keperluan terkait kecepatan serta pemrosesan data yang tidak terstruktur.

Manajemen basis data menekankan pentingnya suatu data mempunyai sifat online sehingga mampu diakses menggunakan jaringan komputer. Di masa sekarang, bidang semacam itu direalisasikan di basis data multimedia, video interaktif, perpustakaan digital dan lainnya.

Peran Database dalam Pengembangan Sistem Informasi

Teknologi terkait database telah mengalami perkembangan pesat sejak tahun 1960-an. Sebelumnya teknologi ini mengandalkan tempat penyimpanan data berupa field dan record. Lantas, menampilkan informasi dalam beragam format tampilan sederhana.

Kemudian, teknologi ini senantiasa berkembang hingga bisa Anda gunakan di masa digital seperti sekarang. Lantas, bagaimana peran database dalam pengembangan sistem informasi?

Database memainkan peran penting dalam pengembangan sistem informasi karena data adalah elemen penting dalam semua sistem informasi.

Dengan menggunakan database, data dapat disimpan, diorganisir, dan dimanipulasi dengan mudah. Database juga memungkinkan data untuk diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Teknologi database juga mampu membuat data bisa diorganisir. Teknologi tersebut mampu melakukan manajemen terhadap elemen dan bagaimana terhubung dengan data lainnya. Sehingga pengguna bisa mengakses dan mencari data yang diperlukan.

Apa yang tidak kalah penting dari peran database ialah Anda bisa menggunakannya untuk memanipulasi data. Pengguna juga tidak perlu mengetahui bagaimana datanya nanti disimpan atau dimanipulasi.

Database sudah mempunyai prosedur terkait proses tersebut. Jadi, bisa memastikan data yang disimpan sudah sesuai. Yaitu disesuaikan terhadap data yang dimasukkan.

Database juga memungkinkan data untuk diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Banyak pengguna dapat melakukan interaksi dengan teknologi tersebut sesuai dengan role dan fungsinya masing-masing.

Kemudian teknologi database juga mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Mengingat mudahnya dalam penanganan data melalui perangkat komputasi.

Manusia telah mulai menyimpan informasi sejak zaman kuno. Lantas, cara penyimpanan informasinya semakin berkembang. Salah satunya ialah menggunakan teknologi database yang diciptakan sejak tahun 1960-an dan terus berkembang seiring waktu.

Dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan database, data bisa disimpan, diorganisir dan dimanipulasi secara mudah. Kemudian juga memungkinkan data untuk diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

 

Jika anda sedang mencari informasi lainnya seputar teknologi database bisa menghubungi kami melalui website ptbsb.id atau no WA dibawah ini. Anda juga bisa memesan beberapa gadget yang terbaik pada kami.

Selain mempelajari artikel ini, pelajari pengertian database server, jenis dan cara kerjanya dengan melalui artikel ini : PENGERTIAN DATABASE SERVER, JENIS DAN CARA KERJANYA.

No Comments

Post A Comment

Contact Us