Mengenal Jenis Database NoSQL dan Kelebihannya

Database NoSQL

Mengenal Jenis Database NoSQL dan Kelebihannya

Database NoSQL telah mendapatkan popularitas signifikan dalam beberapa tahun terakhir berkat kemampuannya dalam mengelola jumlah data tak terstruktur yang besar serta memberikan skalabilitas.

NoSQL selalu dikaitkan dengan SQL padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaannya terlihat jelas dari NoSQL tidak memiliki tabel sedangkan dari struktur datanya lebih fleksibel.

Sedangkan struktur dalam data SQL memiliki sistem yang lebih relasional artinya semua data tersimpan dalam bentuk tabel. Lengkap dengan kolom dan baris sehingga memudahkan dalam membaca data tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis database NoSQL dan keunggulan uniknya dibandingkan dengan SQL tradisional. Serta mengupas tentang manakah yang lebih baik antara NoSQL dengan SQL, simak jawabannya berikut ini.

Jenis NoSQL

NoSQL

NoSQL atau Not Only SQL merupakan sebuah sistem manajemen database yang memiliki sifat tanpa relasi artinya pengelolaan data memakai skema fleksibel. Hal ini membuat NoSQL tidak perlu menggunakan query kompleks dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan data.

Alasan inilah yang membuat NoSQL sangat cocok jika digunakan untuk mengola big data dengan karakter tidak tetap. Tidak heran jika perusahaan besar seperti Amazon, Google, Facebook menggunakan NoSQL.

Perlu diketahui jenis NoSQL databases terdapat 4 jenis yang masing-masing akan dijelaskan rinci berikut ini. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Database Dokumen

Manajemen data tentu saja berkaitan dengan berbagai jenis dokumen yang akan disimpan dan dikelola. Salah satunya adalah databases dokumen yang paling sering digunakan oleh perusahaan baik skala kecil maupun besar.

Jenis pertama ini berisi sepasang key serta value untuk menyimpan dokumen dalam format XML atau JSON. Value dalam hal ini bisa berupa berbagai hal seperti boolean, angka, object, arrays hingga string.

Penggunaan jenis ini dapat dikatakan sangat fleksibel sehingga paling sering dipakai untuk platform blogging, aplikasi e-commerce, analisis real-time hingga CMS.

Anda akan sering menemukan data-data dalam bentuk dokumen jadi database ini paling sering digunakan untuk berbagai tujuan.

2. Database Key-Value

Jenis NoSQL databases selanjutnya yaitu key-value paling cocok digunakan jika ingin menyimpan data-data penting tanpa memakai query rumit. Pasangan key/value berbentuk tabel hash sederhana di mana masing-masing key memiliki keunikan tersendiri.

Penyimpanan key-value memiliki arti datanya disimpan dengan bentuk “nilai” dan “kategori” tertentu contohnya seperti guru atau profesi tertentu. Hal ini tentu saja akan lebih memudahkan dalam proses pencarian informasi dalam database.

Keunggulan lainnya yaitu kemampuan menghadapi data dengan jumlah sangat besar sehingga sering digunakan pada sistem e-commerce.

Khususnya pada sistem keranjang pada toko online maupun diterapkan dalam game online berskala besar. Contoh penggunaan key-value bisa ditemukan dalam Amazon DynamoDB dan juga Redis.

3. Database Kolom

NoSQL databases ketiga yaitu databases kolom juga dikenal dengan sebutan column-based atau wide-column. Jenis ini bisa menyimpan data-data dalam bentuk kolom sehingga digunakan dengan tujuan khusus seperti query AVG, MIN, SUM, COUNT dan lainnya.

Menariknya pengambilan data-data di columnar database sangat mudah dan sederhana. Sehingga pengguna bisa mengambil data-data yang dibutuhkan dengan lebih cepat dan mudah berdasarkan kolomnya.

Sudah banyak perusahaan besar maupun UMKM menggunakan tipe satu ini karena fleksibilitas kolom yang merupakan keunggulan utama. Pengguna bisa dengan bebas mengubah kolom tanpa perlu khawatir “merusak” atau “mengganggu” kolom lain.

Hal ini disebabkan setiap kolom tidak memiliki keterikatan contoh yang saat ini sedang populer yaitu Hbase, Cassandra maupun Hypertable.

Jika Anda membutuhkan sistem manajemen untuk penyimpanan dalam bentuk kolom sangat direkomendasikan menggunakan jenis ini. Mengingat bentuk kolom sangat sulit dalam pengaturannya maka akan dipermudah memakai sistem di NoSQL.

4. Database Graf

Jenis terakhir yaitu graph-based fokusnya untuk menyimpan hubungan antar-entitas yang nantinya disimpan dalam bentuk node. Sementara itu hubungan antar-entitas nantinya disimpan sendiri ke dalam bentuk edge.

Jenis satu ini paling sering digunakan untuk mengetahui pola saling terhubung dalam sebuah data. Penggunaannya paling sering untuk mengelola data-data dalam media sosial, pengelolaan informasi spesial serta mendeteksi adanya penipuan.

Pada jenis ini sudah ada beberapa database graph-based yang cukup terkenal dan paling banyak digunakan. Seperti Neo4J, infiniteGraph, JanusGraph dan masih banyak lainnya yang memberikan keuntungan bagi pengguna.

Apakah NoSQL Lebih Baik Dari SQL?

NoSQL VS SQL

Banyak yang masih penasaran tentang apakah NoSQL lebih baik dari SQL? Maka untuk menjawab bisa simak kelebihan masing-masing berikut ini.

1. Kelebihan NoSQL

NoSQL databases memiliki kelebihan yang membuatnya digunakan oleh para pemilik perusahaan besar seperti Amazon. Berbagai kelebihan tersebut tentu sudah dirasakan manfaatnya sehingga terus menerus digunakan sampai saat ini.

  • Kelebihan utama yaitu NoSQL membuat proses scale out menjadi lebih mudah sehingga penambahan server cloud tidak terlalu sulit. Dengan mudahnya proses scale out maka memudahkan dalam menghubungkan ke cluster database.
  • Dari segi biaya juga lebih murah karena tidak perlu lagi membeli hardware baru yang lebih mahal. Karena permasalahan lonjakan data sudah bisa ditangani dengan mudah berkat NoSQL.
  • NoSQL sangat fleksibel hal ini dibuktikan dengan adanya dukungan 4 jenis databases serta mampu menyimpan berbagai jenis data. Dari data-data terstruktur, semi terstruktur sampai data terstruktur sehingga lebih leluasa dalam pengolahan data.
  • Anda tidak perlu merancang skema tabel pada awal pembuatan sehingga sangat cocok bagi pemilik data bervariasi dan data tersebut terus berkembang.
  • Kelebihan lain yaitu kemampuan NoSQL mampu menyimpan data dalam jumlah besar namun dari segi performa tetap prima. Sehingga sangat memungkinkan untuk diandalkan dan tidak akan menganggu berbagai proses pengelolaan data.

2. Kelebihan SQL

SQL juga memiliki berbagai kelebihan yang menjadi keunggulan dari sistem manajemen satu ini. Berbagai kelebihan tersebut akan diuraikan berikut ini untuk membandingkan dengan kelebihan dari NoSQL.

  • Memiliki fitur backup data sehingga pengerjaan atau pemrosesan berbagai data tidak akan terkendala meksipun mengalami eror ditengah pengerjaan akan tersimpan otomatis.
  • Selain backup juga disediakan fitur recorvery dan restore data untuk meminimalkan risiko kehilangan data-data yang sudah Anda kerjakan.
  • SQL sangat fleksibel untuk digunakan di berbagai jenis perangkat maupun berbagai jenis versi windows tanpa kendala.
  • SQL juga mempermudah pengelolaan database sehingga proses menjadi lebih cepat, mudah dan lebih hemat biaya.
  • Kelebihan lain yaitu memudahkan dalam pengelompokan data sehingga lebih sederhana dalam proses manajemen basis data. Anda akan dibantu dalam proses ini membuat prosesnya menjadi tidak terlalu rumit dan tidak butuh waktu lama.
  • Dari segi pengendalian bisa dilakukan langsung terpusat artinya pengendalian databasenya sudah terintegrasi dari software. Hal ini memungkinkan risiko adanya kesalahan atau misskomunikasi bisa menjadi lebih diminimalkan.

Pelajari lebih lanjut tentang sejarah perkembangan teknologi database, klik disini untuk membaca artikel ini . Anda juga bisa menemukan produk PC, laptop atau gadget melalui website ptbsb.id atau hubungi no WA berikut.

Dari informasi jenis-jenis NoSQL hingga kelebihannya membuat Anda bisa memahami lebih bagus mana antara NoSQL dengan SQL. Sehingga semakin yakin akan menggunakan sistem manajemen database NoSQL dibanding yang lainnya.

No Comments

Post A Comment

Contact Us