Keuntungan Virtualisasi Server: Efisiensi & Fleksibilitas

Pentingnya Data Center

Keuntungan Virtualisasi Server: Efisiensi & Fleksibilitas

Virtualisasi server merupakan teknologi yang memberikan sejumlah keuntungan penting dalam pengelolaan dan penyediaan layanan servernya. Dalam bahasa Indonesia, server dikenal sebagai peladen, yaitu pusat kendali data dan aplikasi dalam suatu sistem komputer

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi ini telah menjadi tren utama dalam dunia teknologi informasi. Sebab, virtualisasi memungkinkan satu fisik server untuk menjalankan beberapa sistem operasi atau mesin virtual secara sekaligus, bisa menggantikan beberapa server fisik.

Dengan meningkatkan efisiensi dan fleksibilitasnya, virtualisasi server ini dapat memberikan berbagai keuntungan. Contohnya seperti mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menyederhanakan manajemen, hingga meningkatkan skalabilitas.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui definisi rinci hingga seperti apa cara kerjanya. Dengan demikian, Anda bisa memahami apa saja keuntungannya secara lebih rinci ditinjau dari berbagai aspek.

Apa Itu Virtualisasi Server?

backup server

Sebelum mengetahui apa saja keuntungan virtualisasi pada server? Sebaiknya ketahui dulu apa itu definisinya. Pada dasarnya, server virtualization merupakan suatu teknologi yang memungkinkan satu fisik server untuk menjalankan beberapa mesin virtual secara terisolasi.

Selain itu, teknologi ini memanfaatkan perangkat lunak khusus yang disebut hypervisor atau virtual machine monitor (VMM). Hypervisor atau VMM tersebut berperan sebagai lapisan penghubung antara perangkat keras fisik dan mesin virtual.

Sebab, hypervisor memungkinkan alokasi sumber daya komputasi, seperti CPU, memori, dan penyimpanan, ke setiap mesin virtual secara dinamis. Artinya, alokasinya bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang dijalankan.

Umumnya, ada 2 jenis hypervisor yang umum digunakan dalam teknologi virtualisasi server. Di antaranya yaitu hypervisor tipe 1 (bare metal) serta hypervisor tipe 2 (hosted), berikut penjelasannya:

  1. Hypervisor tipe 1: diinstal langsung pada perangkat keras fisik. Ini berarti hypervisor memiliki akses langsung ke sumber daya fisik seperti CPU, memori, dan penyimpanan. Hypervisor ini tidak membutuhkan sistem operasi host terpisah dan langsung menjalankan mesin virtual di atas perangkat keras.
  2. Hypervisor tipe 2: diinstal sebagai aplikasi pada sistem operasi host. Hypervisor ini menjalankan mesin virtual di atas sistem operasi host. Sistem operasi host ini dapat berupa Windows, Linux, atau sistem operasi lainnya. Hypervisor tipe 2 membutuhkan sistem operasi host yang sudah terinstal sebelumnya.

Keuntungan Virtualisasi Server

Setelah mengetahui definisi dari teknologi ini, ketahui pula apa saja keuntungan virtualisasi server jika menerapkannya. Mulai dari efisiensi pemanfaatan sumber daya hingga efisiensi pengujian dan pengembangan, berikut ini berbagai keuntungannya jika diimplementasikan.

1. Pemanfaatan Sumber Daya yang Lebih Efisien

Salah satu keuntungan utama menggunakan virtualisasi server adalah efisiensi sumber daya. Sebab dalam lingkungan server tradisional, setiap aplikasi atau sistem operasi membutuhkan peladn fisik tersendiri.

Hal ini dapat mengakibatkan banyaknya peladen tidak terpakai secara optimal, sehingga menghabiskan ruang, daya, dan biaya yang tidak perlu. Melalui virtualisasi, beberapa mesin virtual dapat dijalankan pada satu server fisik, sehingga memungkinkan konsolidasi server.

Dengan mengurangi jumlah peladen fisik yang diperlukan, perusahaan dapat menghemat biaya operasional, energi, maupun ruang fisik. Selain itu, virtualisasi server juga memungkinkan pengalokasian sumber daya secara lebih fleksibel.

Sebab melalui hypervisor, administrator dapat mengalokasikan CPU, memori, dan penyimpanan sesuai kebutuhan setiap mesin virtual. Jika suatu mesin virtual membutuhkan sumber daya lebih tinggi, maka admin dapat dengan mudah menyesuaikan alokasinya.

2. Skalabilitas yang Mudah

Keuntungan selanjutnya dari virtualisasi server adalah dari segi skalabilitas, karena dalam kebutuhan server dalam lingkungan bisnis dapat berubah secara fluktuatif. Baik itu perubahan seiring pertumbuhan perusahaan ataupun seiring meningkatnya beban kerja.

Tanpa virtualisasi, maka menambahkan peladen baru atau meningkatkan kapasitas peladen eksisting dapat menjadi proses yang kompleks dan mahal. Namun jika divirtualisasi, maka skalabilitas dapat dilakukan secara lebih mudah serta cepat.

Sebab dengan virtualisasi server, administrator dapat dengan mudah menambahkan mesin virtual baru atau meningkatkan alokasi sumber daya pada mesin virtual eksisting. Hal ini juga bisa dilakukan cukup dengan beberapa klik atau perintah.

Sehingga, peladen virtual baru dapat dibuat lalu diintegrasikan ke dalam infrastruktur yang sudah ada secara lebih cepat dan efisien. Artinya, perusahaan tidak perlu membeli serta mengkonfigurasi server fisik baru secara keseluruhan.

3. Manajemen yang Tersentralisasi

Keuntungan selanjutnya jika Anda menerapkan virtualisasi server adalah dari segi manajemen servernya. Sebab salah satu tantangan dalam mengelola beberapa peladen fisik sekaligus adalah kompleksitas juga kerumitan dalam manajemen.

Dalam lingkungan tanpa virtualisasi, setiap servernya harus dikelola secara terpisah, termasuk instalasi sistem operasi, pemantauan kinerja, hingga pembaruan perangkat lunak. Hal ini tentu dapat memakan waktu dan tenaga signifikan bagi tim TI.

Namun apabila menerapkan virtualisasi server, manajemen bisa menjadi lebih mudah dan terpusat. Melalui hypervisor serta perangkat lunak manajemen virtualisasi, administrator dapat mengelola juga memantau semua mesin virtual dalam satu tampilan sentral.

Sebab, pembaruan perangkat lunak dapat dilakukan secara massal serta otomatis pada seluruh mesin virtual. Selain itu, fitur pemantauan kinerja juga memungkinkan administrator melacak penggunaan sumber daya hingga melakukan penyesuaian jika diperlukan.

4. Tingkat Tinggi dan Keandalan yang Meningkat

Dalam lingkungan bisnis, tingkat ketersediaan dan keandalan servernya sangat penting. Terjadinya masalah seperti gangguan peladen dapat mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi bagi perusahaan.

Dalam konfigurasi sistem tradisional, jika satu server fisik mengalami gangguan atau kegagalan, maka semua aplikasi yang dijalankan di dalamnya akan terpengaruh. Sedangkan jika melakukan virtualisasi server, maka tingkat keandalan sistem dapat ditingkatkan.

Dengan menggabungkan beberapa peladen fisik ke dalam satu infrastruktur virtual, maka jika satu servernya mengalami masalah, mesin virtual lainnya dapat mengambil alih beban kerja. Sehingga, pemindahan beban kerja bisa terjadi dengan lebih cepat tanpa gangguan signifikan.

5. Pengujian dan Pengembangan yang Lebih Efisien

Terakhir, virtualisasi server juga memberikan keuntungan dalam hal pengujian serta pengembangan aplikasi. Sebab dalam lingkungan yang tidak tervirtualisasi, pengujian aplikasi baru atau pengembangan fitur baru pada sistem operasi membutuhkan server fisik tersendiri.

Hal ini tentu dapat menjadi mahal serta memakan lebih banyak waktu untuk dilakukan. Namun jika menggunakannya, maka administrator dapat dengan mudah membuat salinan dari mesin virtual yang ada untuk keperluan pengujian dan pengembangan.

Salinan ini dapat dibuat dengan cepat dan akan memiliki lingkungan identik dengan produksi, sehingga memungkinkan pengujian dan pengembangan secara lebih efisien. Jika ada masalah atau kesalahan, maka mesin virtual dapat dengan mudah dikembalikan ke kondisi awal.

Berbagai keuntungan di atas bisa menjadi pertimbangan agar Anda beralih dari teknologi fisik tradisional ke teknologi virtualisasi terbaru. Namun, pastikan untuk menggunakan penyedia layanan virtualisasi server terbaik dengan infrastruktur kokoh serta layanan yang handal.

Cari informasi terkait tingkat ketersediaan server, performa, hingga dukungan teknis yang disediakan penyedia tersebut. Selain itu, periksa juga fitur serta paket layanannya, pastikan sudah mencakup kebutuhan Anda dari segi skalabilitas, keamanan, hingga dukungan teknis.

Jangan lupa juga memilih layanan sesuai kebutuhan, apakah ingin melakukan virtualisasi pada sistem fisik ekssisting atau ingin memulai dari awal dengan infrastruktur baru? Tentukan juga spesifikasinya, seperti jumlah mesin virtual, ukuran penyimpanan, dan kebutuhan jaringan.

Apapun kebutuhan Anda, dapatkan layanan teknologi server terbaik dan berpengalaman bersama PT BSB. Cukup kunjungi website resmi https://www.ptbsb.id/ atau hubungi via WA untuk mendapatkan layanan virtualisasi server terbaik.

Baca juga : Apa Itu File Server dan Apa Saja Contohnya?

No Comments

Post A Comment

Contact Us