Begini Cara Kerja Web Server untuk Sebuah Perusahaan

cara kerja web server

Begini Cara Kerja Web Server untuk Sebuah Perusahaan

Meskipun istilah  sudah cukup familiar di telinga masyarakat Indonesia, tidak semua orang tahu cara kerja web server. Apakah Anda sendiri juga belum mengetahui secara detail mengenai hal tersebut?

Secara sederhana, Anda bisa menganggap web server sebagai komputer yang menyimpan, memproses dan mengirim file website ke web browser. Jadi, perannya sangat penting dalam penggunaan browser baik melalui perangkat PC maupun smartphone.

Sebenarnya proses untuk menampilkan halaman website pada sebuah browser tidak sederhana. Namun, umumnya Anda bisa melihat hasilnya dalam waktu cepat. Supaya tahu lebih detail bagaimana prosesnya, mari menyimak artikel ini sampai selesai.

Mengamati Cara Kerja Web Server

Web Server

Web server memakai model klien-server, jadi klien yang nantinya akan meminta resource atau layanan. Supaya mampu memproses permintaan klien, seperti ini cara kerjanya.

1. Browser Mengirim Permintaan

Cara kerja web server dimulai ketika seorang pengguna internet ingin mengakses konten website melalui browser. Pertama-tama orang tersebut akan memasukkan permintaannya pada browser.

Lantas, browser akan meminta akses melalui internet, di mana permintaan tersebut disebut HTTP request. Dalam prosesnya, akan berupaya mencari alamat IP website yang diminta dengan menerjemahkan URL website melalui sistem domain.

Lalu, akan ditemukan web server yang meng-hosting file website terkait. Browser sendiri dapat diakses menggunakan smartphone maupun komputer. Salah satu penyedia komputer di Indonesia ialah jktgadget.com, Anda bisa cek katalognya di jktgadget.com.

2. Web Server Menerima Permintaan HTTP

Cara kerja web server berlanjut dengan menerima permintaan HTTP dari browser. Tentu permintaannya tidak ditolak begitu saja, melainkan diproses melalui server HTTP. Proses ini akan menelusuri file untuk menemukan data yang diminta.

3. Web Server Mengembalikan Hasil

Setelah mencari file, maka akan mengembalikan hasilnya dalam bentuk file website ke browser yang tadi mengirimkan permintaan. Lantas, pengguna internet akan dapat melihat konten website.

Lantas, bagaimana jika dalam prosesnya tidak ditemukan file yang diminta? Maka, akan tampil hasil berupa kode error “error 404 not found” atau “403 forbidden”.

Sementara apabila cara kerja web server dalam hal respon tidak tepat waktu ketika berkaitan dengan proxy atau gateway, akan muncul kode error juga. Yakni kode error “504 gateway timeout”.

Software dan Hardware Terkait Web Server

Anda perlu tahu bahwa web server terdiri atas sisi hardware dan software. Tentu keduanya mempunyai peran masing-masing dalam memproses permintaan dari browser. Keduanya saling mendukung peran dan tidak bisa bekerja sendirian.

Mengingat cara kerja web server di atas, permintaan dari browser direspon menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Lantas, dikirimkan halaman yang diminta untuk disajikan ke browser pengguna seperti Google Chrome, Mozilla dan lain sebagainya.

Jadi, untuk menjalankan proses tersebut, ada peran dari sisi hardware dan software. Dari sisi hardware, perannya ialah terhubung ke internet. Supaya bisa bertukar data atau file di antara perangkat lainnya yang juga terhubung.

Seperti yang Anda tahu, ketika berhubungan dengan mesin pencari, diperlukan akses internet. Sementara data yang dibagikan dapat berupa apa saja, misalnya file HTML, gambar, file JavaSript hingga stylesheet CSS.

Fungsi web server sisi hardware lainnya ialah untuk menyimpan software. Fungsi software sendiri ialah mengontrol cara pengguna web dalam mengakses file yang dihosting. Jadi, tidak mungkin software bisa bekerja tanpa hardware.

Software ini memuat sejumlah komponen, misalnya saja server HTTP yang berfungsi menangkap permintaan HTTP dan URL. Sehingga permintaannya bisa diproses dan nantinya dikembalikan.

Apabila sisi hardware dan software bisa berfungsi secara optimal, maka cara kerja web server akan berjalan lancar. Transfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi akan dapat dijalankan tanpa kendala.

Fungsi Utama dari Web Server

Web server mempunyai beberapa fungsi yang sebaiknya Anda tahu. Terutama apabila Anda menjalankan bisnis yang mengandalkan website untuk bisa diakses secara online oleh konsumen.

1. Mentransfer Data yang diminta User

Seperti dalam penjelasan di atas, sepertinya sudah tampak fungsi utama dari web server, yakni mentransfer berkas yang diminta oleh pengguna. Umumnya sebuah halaman website memuat beragam informasi.

Informasinya bisa berbentuk teks, video, gambar, audio hingga dokumen. Jadi, berkas-berkas tersebut nantinya akan dikirimkan ke browser pengguna sesuai dengan permintaan.

Mengingat cara kerja web server, awalnya pengguna internet menuliskan kata kunci di mesin pencari. Lantas, permintaan tersebut akan direspon sehingga informasi yang diminta akan tampil pada browser pengguna tersebut.

2. Membersihkan Cache

Fungsi lainnya ialah membersihkan cache di penyimpanan dan dokumen yang tidak terpakai lagi dalam website. Cache sudah pasti akan muncul seiring waktu. Sehingga cache perlu dibersihkan secara rutin.

Apabila cache dibersihkan secara rutin, maka kecepatan website dalam memuat halaman web akan terjaga. Jika tidak dibersihkan tentu kecepatannya akan sangat terpengaruh.

Ketika cache semakin banyak, maka ruang penyimpanan akan semakin penuh. Jadi, web server akan memilah cache yang sudah dipakai. Lantas menghapusnya untuk menjaga penyimpanan.

3. Memeriksa Keamanan dari Permintaan HTTP

Mungkin hal ini tampak tidak berhubungan langsung dengan cara kerja web server. Namun, fungsi ini sangat penting untuk memeriksa sistem keamanan dari request HTTP yang diminta oleh klien atau web browser.

Seperti yang Anda tahu, web server memakai HTTP/HTTPS sebagai perantara dalam berhubungan dengan website. Jadi, proses transfer data akan dilakukan secara privat dan tidak dapat diakses secara sembarangan oleh publik.

4 Jenis Contoh dari Web Server

Setelah membahas cara kerja web server, mari kenali juga contohnya. Berikut ini ada 4 jenis contoh yang sebaiknya Anda tahu, mulai dari Apache sampai Lighttpd.

1. Apache

Apache HTTP Server

Apache merupakan salah satu contoh yang paling populer di dunia. Apache menawarkan sejumlah dukungan untuk menjalankan website. Misalnya saja PHP, SSL hingga akses kontrol.

Ada juga beberapa keunggulan yang dimilikinya, yakni sistem pengaturan lebih mudah dan komunitas pengguna luas. Jadi, Anda dapat menemukan sesama pengguna Apache secara mudah dan tentu saja gratis.

2. IIS (Internet Information Services)

what is internet information services? + How IIS Works? - N6host

Mari melanjutkan materi web server dengan contoh Internet Information Services (IIS). Yakni layanan HTTP yang dijalankan di sistem operasi Windows. Software tersebut mempunyai sejumlah komponen, misalnya protokol DNS, TCP/IP dan lainnya.

Bahkan, ada juga dukungan untuk protokol FTP, HTTP, NNTP, SMTP dan SSL. Karena banyaknya pengguna Windows, IIS terbilang lebih mudah dijalankan dan diakses. Akan tetapi, Anda perlu membayar untuk menggunakannya.

3. Nginx

nginx

Contoh web server lainnya ialah Nginx yang dibaca “engine x”. Yakni software yang menggunakan sistem open source jadi gratis untuk digunakan. Nginx ini dapat menangani web server bahkan yang traffic tinggi.

4. Lighttpd

lighttpd - Wikipedia

Lighttpd basisnya ialah open-source jadi penggunannya gratis. Lighttpd mendukung sistem Linux dan Unix serta terkenal sebab kecepatannya. Kelebihan lainnya ialah mempunyai footprint memori kecil dan penggunaan daya CPU sedikit.

Kebanyakan orang tidak tahu bahwa ada proses panjang ketika mengakses sebuah website di internet. Padahal, aktivitas tersebut melibatkan cara kerja web server yang cukup rumit seperti dijelaskan dalam artikel ini.

Jadi, apabila Anda memerlukan peran web server untuk menjalankan website, hubungi saja IT solutions company yang terpercaya dan berpengalaman. Cukup hubungi melalui website ptbsb.id atau via WA untuk mendapat layanan server technology.

Baca juga : Perusahaan Penyedia Data Server Terpercaya Jakarta

No Comments

Post A Comment

Contact Us